JAKARTA - Benda aneh seperti meteor yang dikabarkan jatuh di Aceh dan menyebabkan tiga bangunan terbakar, Kamis malam, bisa saja diakibatkan benda asing artifisial. Hal tersebut disampaikan Kepala Lembaga Antariksa dan Penerbangan Nasional (Lapan) Adi Sadewo Salatun saat berbincang dengan okezone, Jumat (16/4/2010).
Adi menjelaskan benda artifisial yang dimaksud adalah bekas roket atau motor pendorong dan satelit yang sudah mati dari laur angkasa. “Ada setidaknya 8.000 benda artifisial yang ada di angkasa saat ini, dan bisa jatuh di mana saja,” ungkap Adi. Menurutnya, jika benda tersebut jatuh ke bumi, akan terlihat seperti meteor yang diselemuti api. “Terbuat dari logam tahan api, titanium, Kecepatan benda ini saat di angkasa bisa mencapai 8 kilometer per detik,” jelasnya.
Menurut Adi, Indonesia sudah beberapa kali kejatuhan benda itu, seperti terjadi di Gorontalo dan Palembang. “Bandung harus mencermati benda artifisial ini,” tandasnya, sambil menjelaskan Lapan sudah bekerja sama dengan NORAD Amerika Serikat untuk mendeteksi benda-benda asing, terutama artifisial, yang masuk ke wilayah Indonesia. Lapan memiliki pusat observasi di Bandung. Indonesia, lanjutnya, sudah meratifikasi traktat soal benda artifisial ini pada 2002 lalu. Traktat konsesinya sendiri ditandatangani pada 1967. Dalam ratifikasi, jelas Adi, setiap negara berhak menerima ganti rugi dari negara pemilik benda itu. Terkait benda aneh yang diduga menjadi penyebab kebakaran di Aceh, untuk memastikannya harus diambil sampel dari lokasi. “Kalau memang itu benda artifisial, kita harus dapat sampelnya,” tandasnya.(ton)
(mbs)
Referensi:
-news.okezone.com
2 Response to "Benda Aneh di Aceh Bisa Jadi Pecahan Roket"
mungkinkah alien??hmmm . .
hehe
hmmm.., mgkin aj sob, serpihan UFO, hahahaha