Model Komputasi

Tulisan kali ini saya akan membahas tentang model komputasi yang merupakan salah satu tugas kampus. Model komputasi dibagi menjadi 3 buah model dasar yaitu :

1. Model Fungsional
Model fungsional di sini terdiri atas satu set nilai-nilai, fungsi-fungsi dan operasi aplikasi fungsi dan komposisi fungsi. Fungsi dapat mengambil fungsi lain sebagai argumentasi dan mengembalikan fungsi sebagai hasil (higher-order function). Suatu program adalah koleksi definisi fungsi-fungsi dan suatu komputasi adalah aplikasi fungsi.
Contoh dari model fungsional :
Fungsi linier y = 3x + 2 dapat didefinisikan sebagai berikut fx = 3*x + 2
Model fungsional ini menjadi sangat penting karena telah dikembangkan dari ratusan tahun yang lalu dan sebagai bentuk metode dasar dari sebagian besar metode penyelesaian masalah.

2. Model Logika
Model logika terdiri dari satu set nilai-nilai, definisi hubungan dan kesimpulan logis. Program terdiri dari definisi hubungan dan suatu komputasi adalah suatu bukti(suatu urutan kesimpulan).
Contoh dari model logika :
Fungsi linier y = 3x + 2 dapat didefinisikan sebagai berikut F(X,Y) if Y is 3*x + 2
Model logika penting karena merupakan perumusan proses pemberian alasan dan itu berhubungan dengan relatioanl database dan expert system.

3. Model Imperatif
Model imperatif terdiri dari satu set nilai-nilai yang mencakup suatu keadaan dan operasi tugas untuk memodifikasi pernyataan. Pernyataan adalah set pasangan nilai-nama dari konstanta dan variabel. Program terdiri dari urutan tugas dan suatu komputasi terdiri dari urutan pernyataan.
Contoh dari model fungsional :
Fungsi linier y = 3x + 2 dapat didefinisikan sebagai berikut y:= 3*x + 2
Model imperatif penting karena model berubah dan perubahan adalah bagian dari lingkungan. Model imperatif merupakan pendekatan yang paling tepat untuk pemodelan perangkat keras yang mengeksekusi program.

0 Response to "Model Komputasi"

Posting Komentar

Followers

Powered by Blogger